Penulis : Jeffrey Lingga Binangkit
Titel PSIS sebagai salah satu tim besar di Indonesia seakan sirna saat kemarin (27/07) mereka harus rela dipecundangi Persik Kediri 4 gol tanpa balas di Stadion Brawijaya, Kediri.
Bermain dengan cukup PD di awal pertandingan, PSIS tak mampu membendung kedigdayaan Christian Gonzales dkk. Semua lini tak kompak, terutama lini tengah yang terlihat kewalahan menghadapi gempuran pasukan macan putih. Sebaliknya, semua lini Persik bermain sangat efektif. Tak ayal, Persik mampu melesakkan 2 gol di babak pertama yang seluruhnya dicetak oleh Christian Gonzales.
Di babak kedua, PSIS mulai dapat keluar dari tekanan anak-anak Kediri walau hasilnya tetap nihil. Di seberang lapangan, Persik makin gencar menggempur daerah pertahanan PSIS. Hasilnya 2 gol tercipta dari kaki Enloco Gonzales dan Sang Kapten, Danilo Fernando di injury time.
Kualitas pemain PSIS memang sedikit di bawah Persik. Sempat divonis tak masuk Liga Super, PSIS harus rela kehilangan pilar-pilar tim. Dari mulai Lopez, Maman sampai sang kiper IKP kabur dari Jati Diri untuk membela tim yang sudah pasti lolos di Liga Super. Meski akhirnya mereka dapat lolos ke ISL, dengan komposisi pemain "kelas dua", mampukah mereka bertahan? Kita tunggu saja.
Penutup : Sebagai wong Jateng saya tetap berharap Mahesa Jenar dapat bersaing di Liga Super......................... Tapi jangan ngalahin PSMS ya.... hehehehe.... bravo ISL!!
No comments:
Post a Comment